Obstructive
Sleep Apnea yang singkatannya OSA adalah jenis sleep apnea paling umum. Lantas,
apa itu sleep apnea? Sleep apnea adalah salah satu jenis gangguan tidur. Pasien
sleep apnea mengalami satu atau beberapa kali henti napas atau napas dangkal
saat tidur. Gangguan napas ini bisa terjadi selama beberapa detik hingga menit!
Bahkan ada pasien sleep apnea yang mengalami henti napas hingga 30 kali atau
lebih dalam I jam! Berbahaya? Ya! Sleep apnea adalah gangguan tidur yang
berpotensi membawa dampak serius!
Nah,
OSA? OSA adalah sleep apnea yang disebabkan oleh relaksasi atau pengendoran
otot-otot pada tenggorokan selama seseorang tidur. Akibatnya? Terjadi obstruksi
atau penutupan aliran udara ke paru-paru. Penutupan aliran udara itu bisa total
atau sebagian. Pada saat terjadi penutupan aliran udara itu, oksigen berkurang
di dalam darah dan sinyal dikirimkan ke otak. Otak merespons dengan ‘menyuruh’
tubuh kembali bernapas. Maka? Terjadilah pengulangan henti napas dan mulai
napas kembali. OSA biasanya menjadi keadaan kronik yang mengganggu tidur.
APA GEJALA OSA ?
Pasien
OSA tentu saja tidak tahu bahwa mereka mengalaminya. Why? Because they are
sleeping, mereka sedang tidur! Anggota keluarga, terutama teman tidur yang
tahu. Gangguan akibat OSA berdampak pada saat tidur di malam hari dan saat
beraktivitas di siang hari.
1.
Mendengkur atau ngorok, biasanya
keras, menjadi kebiasaan, dan mengganggu orang lain. Kebiasaan ngorok muncul
karena adanya tekanan udara yang berusaha membuka obstruksi jalan napas saat henti
napas. Tapi, tidak semua orang yang ngorok menderita OSA!
2.
Henti napas yang berlanjut setelah
ngorok dan berakhir dengan dengusan.
3.
Sensasi sesak napas atau megap-megap
dan rasa tercekik yang membangunkan pasien dari tidur.
4.
Sering berkemih di malam hari karena
terjadi perubahan pengeluaran hormon di dalam tubuh.
5.
Susah tidur atau insomnia.
6.
Tidur tidak nyenyak karena sering
terbangun dan gelisah sepanjang malam.
1.
Bangun tidur tidak segar, seperti
orang yang mau tidur lagi. Akhirnya telat ke kantor atau sekolah.
2.
Nyeri kepala di pagi hari karena
kekurangan oksigen sehingga butuh tukang pijit.
3.
Tenggorokan kering atau nyeri di
pagi hari karena tekanan aliran udara saat ngorok.
4.
Disetrap guru atau ditegur Boss
karena Anda mengantuk sepanjang hari.
5.
Kelelahan sepanjang hari seakan belum
mencicipi makanan sejak bangun tidur.
6.
Gangguan kognitif berupa gangguan
ingatan dan intelektual termasuk ingatan jangka pendek dan gangguan
konsentrasi.
7.
Kewaspadaan berkurang sehingga
membahayakan diri sendiri dan orang lain saat berkendara, misalnya.
8.
Bingung di pagi hari sehingga juga bisa
membuat bingung anak dan pasangan.
9.
Perubahan kepribadian dan mood,
malah bisa mengalami depresi dan ansietas atau gangguan cemas.
10. Gangguan
fungsi seksual, misalnya impotensi dan penurunan libido atau gairah seksual.
11. GERD(Gastro-esophageal Reflux Disease).
12. Hipertensi.
Tanyakan
kepada suami atau istri Anda, kalau-kalau Anda ngorok saat tidur. Kalau ya,
tanyakan kepada Dokter apakah Anda menderita OSA agar cepat ditangani. Lebih cepat
bertanya lebih baik daripada saat Anda sudah tertidur, dengan diam-diam pasangan
Anda membawa bantal dan gulingnya ke……………dapur, tempat yang jauh lebih aman,
walau tidak nyaman. He he he.
- TIPS LANGSIN TANPA LAPAR
- BAGAIMANA BUMIL DAN BUUI BERPUASA (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 7)
- TIPS DIABETESI BERPUASA (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 6)
- BERPUASA BAGI ’THE BIG’ (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 5)
- YANG BISA IBU LAKUKAN BILA ANAK DEMAM
- Juga Butuh Gelengan
- Kau telah menetaskannya…….
- Busur Dan Anak Panah
- Kekuasaan dan Anggukan
- Perbaiki dandananmu, Nona !
- Senyuman Mona Lisa
- Cermin datar
- Nurani
- Boneka dekil
- Ini atau itu…….
- Telur emas
- Prasasti di hatimu…….
- GANGGUAN ASAM LAMBUNG, GIMANA BERPUASA? (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 4)
- BERPUASA SAAT SALURAN CERNA KEKURANGAN ENZIM (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 3)
- PUASA SMART TUBUH TETAP OKE (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 2)
- APA PENYEBAB DEMAM PADA ANAK ?
- PUASA MASA PEMBERSIHAN TUBUH ((Puasa menyehatkan jiwa dan raga 1)