-->

PRIA 'LOYO' ? JANGAN-JANGAN..........


Reni, wanita duapuluhan akhir-akhir ini sering uring-uringan saat bertemu sang suami, Pak Tanu 45 tahun. Ada apa gerangan? Because sang suami sering ‘loyo’ saat harus menjalankan ‘tugas khusus’ sebagai suami. Dokterpun menyarankan Reni mengajak suaminya memeriksakan kadar testosteron. Testosteron ?

'TESTOSTERON' SERING TAK DIKENAL ‘PEMILIKNYA’
Mungkin banyak pria yang bahkan tak pernah berkenalan dengan testosteron, hormon yang menentukan ‘nasib’ kehidupan seksual serta kesehatannya di sepanjang usia. Hormon inilah yang bisa membuat seorang gadis muda kepincut pada pria seumuran ayahnya karena sang pria tampil begitu aktif, energetik, dan mempesona. Hormon ini pulalah yang bisa saja bertanggungjawab mengubah performance pria muda menjadi ‘bermasalah’! 

What's testosteron ? Secara sederhana testosteron adalah hormon laki-laki. Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan tubuh untuk mengontrol dan mengatur kerja bagian-bagian tubuh tertentu. Sebagian besar testosteron laki-laki dihasilkan oleh testes atau buah zakar, sebagian kecil oleh kelenjar adrenal atau anak ginjal. Sedangkan pada perempuan hormon ini dihasilkan oleh ovarium dan kelenjar adrenal. Testosteron adalah hormon paling penting yang mampu menunjukkan seseorang itu memang sungguh-sungguh pria ! Testosteron mengatur seksualitas pria, membentuk karakter fisik laki-laki, meningkatkan vitalitas dan rasa percaya diri.

SPT, SINDROM PENURUNAN TESTOSTERON
Produksi testosteron mulai menurun sejak seorang pria berusia 40 dengan penurunan rata-rata 1,2 persen per-tahun. Hormon ini terus menurun seiring pertambahan usia sehingga pada perayaan ulang tahun yang ke-70, hormon testosteron yang tersisa pada pria hanya sekitar 65 persen. Jadi sebagian besar penurunan kadar testosteron disebabkan penuaan. Penurunan kadar testosteron bisa memunculkan sejumlah gejala, SPT, Sindrom Penurunan Testosteron. 

Apakah pria muda pasti terbebas dari ‘serangan’ SPT ? Belum tentu ! Pria berusia di bawah empat puluhan yang tampak begitu sempurna sebagai pria, juga berisiko SPT. Kok bisa ya ? Ya bisa dong. Biang keroknya adalah pola hidup pria modern. Konsumsi alkohol berlebihan, pola makan ‘amburadul’, dan kebiasaan bermalas-malasan adalah sederet alasan munculnya SPT pada pria lebih muda. Bahkan aktivitas fisik seperti olahraga berlebihan atau over training juga bisa menjadi biang kerok SPT.

GEJALA DAN AKIBAT SPT
Karena testosteron terutama bertanggungjawab terhadap seksualitas maka SPT juga sangat mempengaruhi seksualitas pria. Akibat SPT antara lain gangguan fungsi seksual seperti penurunan gairah seksual atau libido, disfungsi ereksi atau impotensi, kesulitan mencapai orgasme atau puncak kenikmatan seksual dan kesulitan ejakulasi atau pengeluaran sperma. Kurangnya jumlah sperma atau malah sel spermatozoa yang hidup sangat sedikit juga bisa akibat SPT. Pria penderita SPT juga mengalami penurunan vitalitas dan stamina, merasa kurang bertenaga dan tidak energik. Gejala lain adalah gangguan kesehatan yang semakin sering terjadi, perasaan tertekan hingga depresi berat, lekas tersinggung, gangguan kognitif seperti sulit berkonsentrasi dan gangguan memori, serta rasa panas-panas pada tubuh tanpa sebab. SPT juga bisa menyebabkan anemia atau kurang darah, osteoporosis atau keropos tulang, bahkan sindrom metabolik, terutama obesitas abdominal, penumpukan lemak di perut, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

SO HOW GITU LOH ?
Sangat tepat anjuran dokter buat suami Reni, memeriksakan kadar testosteron bila ditemui gejala-gejala SPT pada pria berusia 40 tahun ke atas. Pemeriksaan darah dapat menentukan kadar testosteron. Bila kadarnya kurang dari 12 nmol/L berarti rendah karena kadar normalnya antara 12 hingga 40 nmol/L. Kalau anda menderita SPT, jangan langsung ‘mengobati diri sendiri’ dengan obat-obat yang dijual bebas. Tindakan itu bukan hanya tidak efektif tetapi bisa berbahaya bagi diri Anda sendiri! Tindakan smart adalah berkonsultasi dengan Dokter Anda. Yakinlah, Dokter akan memberikan solusi yang tepat bagi Anda.

MULAI SEKARANG, BERAPAPUN USIA ANDA, KAUM PRIA, BERUSAHALAH MENGENALI DAN MEMBANTU PRODUKSI TESTOSTERON ANDA DENGAN POLA HIDUP SEHAT ! JANGAN SAMPAI TERLALU DINI TESTOSTERON TAK MAU MENGENALI ANDA LAGI ! BERABE LHO !

Anda butuh TELECONSULTATION ?
Hubungi dr. Leonardo W. Permana, MARS.
HP / WA : 081363290686

Baca Juga :

Click to comment