-->

SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : CUBITAN MESRA



”Kritik, lagi-lagi kritik! Ah, bosan aku, bosan !!!,” gerutu Charles, Komisaris Tingkat II Kolese di depan ruang kuliah.
“Apa Nak, kritik?” tanya Filsuf Tua yang kebetulan mendengar gerutuan Charles.  
“Ya, kritik, kritik, lagi-lagi kritik! Kapan ya kritik itu sungguh-sungguh lenyap dari muka bumi, Tuan?”
“Suer, Nak? Kau benar-benar menginginkan kritik itu lenyap untuk selamanya?” goda Sang Filsuf.
“Ya, selama-lamanya dan tak pernah kembali lagi! Selama-lamanya!” ujar Charles mantap.
“Aku kurang yakin kau berharap begitu seandainya kau bisa memandangnya dengan cara lain, Charles.”
“Dengan cara lain? Kritik is kritik, Tuan! Bagaimana pula mau memandang kritik dengan cara lain?”

Click to comment