“Seusai rapat umum di
perusahaan yang dipimpinnya, Pak Jonathan bergegas menemui Sang Filsuf, ”Selamat
sore, Tuan.”
“Oh, selamat sore juga, Pak
Jonathan. Berseri-seri sekali sore ini.”
“Ya, Tuan. Kami baru saja
rapat. Saya senang sekaligus heran dengan situasi rapat kami.”
‘Senang sekaligus heran?
Mengapa, Pak?” Sang Filsuf ingin tahu.
“Rapat berjalan sangat
lancar. Mereka semua selalu mengangguk mendengarkan semua perkataan saya.”
“Yang membuat Bapak heran?” tanya Filsuf Tua lagi.
“Anggukan itu, Tuan, terlalu
sering!” ujar Pak Jonathan sambil tertawa.
“Menurut Bapak, anggukan itu
selalu berarti setuju?”
“Saya tidak yakin, Tuan!”
“Bagus sekali, Pak. Inilah
tugas Bapak berikutnya, meyakinkan semua staf.”
“Tentang apa, Tuan?”
“Bahwa Pak Jonathan tidak
selalu membutuhkan anggukan mereka. Tak jarang Pak Jonathan juga butuh
gelengan. Bapak bisa menunjukkan, anggukan dan gelengan itu sama bernilainya,
asalkan saatnya tepat dan…….”
“Dan apa, Tuan?” tanya Pak
Jonathan penasaran.
“Dilakukan dengan jujur……!”Baca Juga :
- APAKAH STRES ITU (BISA) BAIK ?
- PERAN PENTING PASANGAN MERETAS STRES PADA EKSEKUTIF
- TANDA-TANDA STRES PADA EKSEKUTIF
- MENGENAL DAN MENGATASI KEJANG DEMAM PADA ANAK
- MENGATASI RASA TIDAK SUKA PADA PEKERJAAN
- TIPS SMART PANGKAS ASUPAN KALORI
- PEMIMPIN VISIONER: PRIBADI UNGGUL
- PEMIMPIN TRANSFORMASIONAL: PEMIMPIN VISIONER
- TIPS PACARAN SEHAT