TIPS LANGSING TANPA LAPAR

Dok, ada obat langsing, nggak? Pertanyaan yang sering diajukan pasien saya. Kok nggak coba cara alami dulu? Takyut lapar, Dok. Nah, ini nih tips langsing tanpa lapar.

Sarapan yuk…..

Tidak menikmati sarapan dapat menurunkan asupan kalori? Ouch no! Malah rasa lapar karena tidak sarapan dapat membuat Anda ‘balas dendam’ saat makan berikutnya. Jadi nikmati sarapan Anda! Awali hari Anda dengan sarapan sehat, 1 mangkuk oat atau serealia gandum ditambah buah, misalnya 1 buah pisang ukuran sedang, ditemani air putih. Atau Anda bisa menambahkan susu low fat ke mangkuk oat. Ingat, sarapan sehat meningkatkan konsentrasi di sekolah atau di tempat kerja dan, tentu saja membantu mengurangi asupan kalori sepanjang hari.

Bergerak lebih baik…..

Lupakan jari telunjuk dan berdayakan kaki untuk melangkah saat Anda harus memilih naik tangga atau berdiam di lift menuju ruang kerja. Segera tukar gelas besar di meja kerja Anda dengan yang lebih kecil sehingga Anda harus bergerak beberapa kali menuju dispenser untuk mengisinya. Jangan andalkan teriakan manja kepada rekan sekantor yang ganteng untuk mengembalikan pena Anda yang jatuh.

Berjalanlah seperti setrikaan saat menerima panggilan masuk telepon genggam, tapi jangan bawa ke mana-mana telepon kantor hanya karena Anda ingin bergerak. Mulailah jalan di tempat dan bisa jadi tak perlu ke mana-mana saat Anda mendengar kalimat ini dari tv: jangan ke mana-mana karena kami akan kembali setelah yang satu ini. Lakukan juga gerakan sederhana ini, kencangkan perut kapanpun Anda ingat, saat berdiri atau duduk, di mana saja.

Pilihlah kalori yang lebih rendah…..

Say no kepada minuman manis karena kalorinya tinggi tapi rasa lapar Anda tidak hilang. Obati rasa haus dengan air putih, susu rendah lemak atau segelas kecil jus buah murni yang indeks glikemiknya rendah seperti jus apel, jus jeruk, atau jus jambu biji. Ganti cemilan Anda dengan buah, roti gandum, ubi jalar panggang atau popcorn yang mengenyangkan karena tinggi kandungan seratnya namun rendah kalorinya. Sedapat mungkin hindari kerupuk karena saat memakannya Anda seperti orang ‘koma’, dan tanpa terasa, tumpukan kalori ‘terentri’ ke tubuh Anda. Ganti nasi putih dengan nasi beras merah dan nikmatilah dengan lauk sumber protein rendah lemak.

Lebih banyak serat…..

Awali makan siang dan makan malam Anda dengan salad buah dan tambahkan porsi sayuran. Anda akan merasa lekas kenyang sehingga porsi nasi dengan sendirinya tereduksi. Dapur, ruang makan, dan kulkas Anda dipenuhi cake, cookies, es krim, dan berbagai jenis makanan berlemak ‘n berkrim lainnya? Ganti dengan sayur dan buah. Sebagianpun tak masalah, daripada tidak sama sekali toh?

Jika ‘terpaksa’ makan di luar……

Pilih restoran yang tepat yang dapat membantu rencana langsing Anda. Artinya, jangan dekati restoran ‘makan sepuasnya’, apalagi memasukinya! Makanlah sedikit cemilan sehat sebelum Anda menghadiri undangan makan agar tidak terlalu lapar saat jamuan makan dimulai. Jangan tergoda dengan banyaknya santapan hingga Anda mengambil piring besar sebagai wadahnya, pilihlah piring atau mangkuk yang lebih kecil.

Foto idola…..

Tempelkan foto idola Anda, yang tentu saja langsing, di meja kerja, di kantor, atau di dapur dan di ruang makan Anda. Bila Anda tergoda untuk makan lebih banyak, pandangi foto idola dan bayangkan idola Anda bilang, ‘Stop, Baby!’

Ups verboden……

Tentukan saat Anda harus berhenti makan. Siapa tahu Anda perlu memasang label “Ups verboden” di pintu dapur, ruang makan, dan pintu kulkas ketika saat berhenti makan tiba. Taatilah label yang Anda pasang karena yakinlah, Anda harus langsing!

Anda perlu konsisten dan konsekuen agar tidak terjadi “Sindom Yoyo”, sebentar langsing dan beberapa saat kemudian langsung…………gembrot. Selamat menjadi langsing tanpa lapar……………!