“Bagaimana hasil pemilihan
kemarin, Sonya?” tanya Sang Filsuf.
Dengan senyum lebar Sonya
menyahut, ”Aku mendapat selembar kertas kecil berisi tulisan pendek, Tuan!”
“Isinya?”
“Maaf, Anda belum
beruntung!” sahut Sonya terkekeh.
“Artinya kau tidak terpilih?
Dan masih bisa tertawa seperti ini? Apa kau tidak kecewa?” ujar Filsuf Tua
pura-pura heran.
“Mengapa harus kecewa?”
Sonya balik bertanya.
“Sungguh hebat kau, Anak
Muda! Aku salut padamu!”
“Bukankah Tuan yang selalu
mengajarkan semua itu? Kali ini aku hanya memikirkan satu hal!”
“Apa itu, Sonya?”
“Mungkin saja ada orang lain
yang lebih dibutuhkan untuk memimpin organisasi itu. Benar kan, Tuan?”
“Kau hebat, Nak, tapi tentu
lebih hebat pengajarnya, ya kan? Karena sepandai-pandai tupai melompat tentu
lebih pandai gurunya tupai melompat, he he he,” kata Sang Filsuf sambil
melangkah menjauh. Tinggallah Sonya seorang diri, bingung mencerna ‘pepatah
baru’ dari Gurunya.
Baca Juga :
Baca Juga :
- CARA MUDAH KENALI HIPOGLIKEMIA PADA DIABETESI
- OBESITAS: PENTING MANA, BMI ATAU LINGKAR PERUT ?
- TIPS PENTING 'MEMAKSA' KARYAWAN MENGAKUI KEBOHONGAN
- DIET KELIRU PENGUNDANG PENYAKIT
- CARA PENTING MEMBANTU ANAK DISLEKSIA
- ANAK IBU SULIT BELAJAR ? JANGAN-JANGAN DISLEKSIA !
- APA ITU SINDROM METABOLIK ?
- APA ITU 'KERACUNAN GULA' ?
- APA ITU PREDIABETES ?
- KEINTIMAN SUAMI ISTRI: VVIT !
- KEJANG DEMAM YANG HARUS DIWASPADAI
- PEMIMPIN VISIONER: PRIBADI UNGGUL
- PEMIMPIN TRANSFORMASIONAL: PEMIMPIN VISIONER
- TIPS PACARAN SEHAT
- TIPS SARAPAN SEHAT
- SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : GORESAN…….
- WANTED : PEMIMPIN TRANSFORMASIONAL !!!
- TIPS MUDIK SEHAT
- APA RISIKO KESEHATAN ANAK OBESITAS ?
- SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : KACAMATA KEPEKAAN......
- SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : TULI SELEKTIF