Mudik!
Tradisi elok jelang silaturahmi dengan keluarga besar, sanak, kerabat, dan kampung
halaman yang telah lama ditinggal dan selalu dirindu. Mudik! Harusnya berujung
ceria dan gembira dalam kondisi tubuh sehat dan fit. Mudik! Karena itu harus
dipersiapkan dengan baik. Mudik! Siap dengan kebugaran dan daya tahan prima!
Perkuat kebugaran dan daya tahan sejak beberapa waktu sebelum mudik hingga tiba hari yang ditunggu-tunggu, Lebaran. Gimana caranya? Bersama kita simak tips berikut ini.
Perkuat kebugaran dan daya tahan sejak beberapa waktu sebelum mudik hingga tiba hari yang ditunggu-tunggu, Lebaran. Gimana caranya? Bersama kita simak tips berikut ini.
Nutrisi
sehat, eit, sangat penting!
Sebelum
mudik, walaupun berpuasa, nutrisi yang diasup haruslah cukup zat gizi dan
seimbang. Serat dalam sayuran dan buah mengandung vitamin dan antioksidan yang
juga membantu meningkatkan kebugaran dan daya tahan. Sesaat sebelum berangkat
mudik, asuplah makanan tinggi karbohidrat dan protein sebagai sumber tenaga. Singkirkan
makanan kaya lemak karena akan mengganggu saluran cerna selama di perjalanan. Bikin
masalah aja lagi! Kalau perlu, asuplah suplemen vitamineral.
Lebih
baik mempersiapkan makanan dan minuman dari rumah untuk dibawa selama mudik. Why?
Karena makanan dan minuman yang dibeli di jalanan bisa saja kurang terjaga higienitasnya
dan berpotensi mengundang penyakit. Makanan
dari rumah sebaiknya yang kering. Kalau nasi dan lauk pauk dibawa, harus diingat 'jam basi'nya. Jangan lupa, minum air putih yang cukup untuk
mencegah dehidrasi. Minuman manis dengan es? Waduh, uenak tenan! But, bisa bikin
iritasi kerongkongan ‘n rasa haus berkepanjangan.
Berolahraga,
itu penting!
Cara
lain untuk membentuk kebugaran dan daya tahan prima adalah berolahraga teratur.
Gimana mau berolahraga, kan lagi puasa? Yo tetep iso tho, setelah shalat
tarawih atau sebelum waktu sahur tiba. Nggak perlu olahraga berat, cukup jalan
di tempat atau jogging di sekitar rumah sekitar 20 sampai 30 menit saja.
Take
a rest juga penting!
Beristirahat
dapat memulihkan kebugaran dan daya tahan tubuh. Juga di saat mudik. Jangan paksakan
asal cepat sampai ke tempat tujuan. Kan lebih baik istirahat beberapa saat
sewaktu mudik daripada istirahat di rumah sakit saat Lebaran tiba? Ouch, jangan
sampai deh! Juga mencegah kemungkinan Anda mengantuk sewaktu mengemudikan
kendaraan. Ini kan berbahaya!
Yang
juga perlu Anda pikirkan ‘n rencanakan, siapa tahu, Anda butuh ‘driver’
pengganti sehingga punya waktu beristirahat, sembari mobil tetap ‘jalankan
tugas’. Kalau driver hanya Anda sendiri, rencanakan waktu perjalanan dan
sisipkan saat istirahat kalau perjalanan begitu panjang dan akan melelahkan. Siapa
tahu juga, macet!!! Saat istirahat juga jadi saat bongkar isi kandung kemih
agar potensi infeksi saluran kemih jadi minimal.
Begitu
sampai di tempat tujuan, Anda perlu istirahat juga lho. Kan baru dari
perjalanan yang, dekat atau jauh, tetap saja melelahkan. Nah, beristirahatlah
sejenak sebelum mulai bersilaturahmi. Kaum kerabat maklum, kok, Anda perlu
beristirahat sejenak.
Persiapan
obat, tentu penting juga!
Kenali
diri Anda dan keluarga! Ups, jangan tersinggung dulu. Maksudnya kenali sekali
lagi gangguan kesehatan yang sudah ada atau risiko-risiko gangguan yang mungkin
akan ada. Jika ayah mertua yang diabetesi ikut mudik bersama Anda, ingatkan
untuk bawa obat rutin diabetes dan simpan di tempat yang mudah dijangkau, oleh
ayah mertua tentunya. Begitu juga kalau ada ‘peserta mudik’ misalnya ibu mertua
yang hipertensi, si kecil yang sering mabuk perjalanan atau gangguan yang lain.
Penuhi kotak P3K dengan peralatan seperti kassa steril, cairan antiseptik luka, dan obat-obat umum seperti antidemam, anti nyeri, anti alergi, obat flu dan batuk, obat maag, dan yang lain dalam jumlah yang cukup, hingga kembali dari mudik. Yang tak kalah perlu, krim atau balsam penghangat. Siapa tahu ada yang butuh! Kok harus cukup? Kan Anda nggak bisa maksa yang punya apotek atau toko harus buka kalau mereka mau nutup? He he he. Atau Anda butuh di saat sedang tidak berada di kota atau perkampungan yang ada apotek atau tokonya.
Penuhi kotak P3K dengan peralatan seperti kassa steril, cairan antiseptik luka, dan obat-obat umum seperti antidemam, anti nyeri, anti alergi, obat flu dan batuk, obat maag, dan yang lain dalam jumlah yang cukup, hingga kembali dari mudik. Yang tak kalah perlu, krim atau balsam penghangat. Siapa tahu ada yang butuh! Kok harus cukup? Kan Anda nggak bisa maksa yang punya apotek atau toko harus buka kalau mereka mau nutup? He he he. Atau Anda butuh di saat sedang tidak berada di kota atau perkampungan yang ada apotek atau tokonya.
Last
but not least, pemeriksaan kesehatan sebelum mudik!
Ini
juga penting, lebih khusus lagi bagi mereka yang memang punya riwayat gangguan
kesehatan kronik seperti diabetes mellitus, hipertensi, gangguan lemak darah,
dan gangguan yang lain. Periksakan tekanan darah, kadar gula darah, kadar asam
urat, dan kolesterol Anda. Bila ada yang tidak normal, mintalah advis dokter
Anda.
Itulah
beberapa tips mudik sehat bagi Anda. Selamat ber’mudik ria’, semoga selamat
sampai tujuan dan sukses bersilaturahmi.
- TIPS MENCEGAH GERD
- ANDA MENDERITA GERD?
- TIPS MENGATASI OBESITAS PADA ANAK
- TIPS MENGETAHUI ANAK DEMAM
- PENGAPURAN SENDI, APA SIH PENYEBABNYA?
- Tanda-tanda kehidupan
- Yang dapat kaupetik…….
- Harmoni yang menghanyutkan…….
- OBESITAS PADA ANAK, PENYEBABNYA ???
- TIPS LANGSING TANPA LAPAR
- BUMIL DAN BUSUI BERPUASA (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 7)
- DIABETESI BERPUASA (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 6)
- BERPUASA BAGI ’THE BIG’ (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 5)
- YANG BISA IBU LAKUKAN BILA ANAK DEMAM