Tampaknya
GERD itu sangat serius ya, Dok. Rekan sekantor saya sampai bolak balik berobat
sana sini karena asam lambungnya yang bolak balik itu, ha ha ha.
Waduh,
Madam, bukannya ikut prihatin, malah senang ya, rekannya kena GERD. Gimana sih?
Yo,
ndak yo, Dok. Dokter gitu, deh. Yang saya heran bolak baliknya itu tho!
O
gitu tho, Madam. Memang, GERD tampaknya serius amat! Saking seriusnya, pasien
malah 'doctor shopping', he he he. Gejala-gejalanya bisa sangat menyiksa, memang.
Tapi sebenarnya, sebagian besar GERD yang murni bukanlah penyakit serius.
Tolongin
saya buat mencegah penyakit itu, Dok. Apa yang musti saya lakuin?
Penyebab
GERD itu karena pembukaan klep antara kerongkongan dan lambung yang ‘liar’, kan Madam.
Sebentar-sebentar mbukak, sebentar-sebentar mbukak. Nah, pencegahan dilakukan
agar……..
Mbukaknya
nggak liar, gitu kan, Dok?
That’s
right! Penyebab GERD pada sebagian besar pasien di zaman ini adalah stres,
Madam. Maka, walaupun kadang-kadang terasa sulit, tindakan pertama untuk
mencegah ‘si liar’ ini adalah meretas stres.
Ya,
Madam. Nah, mau tidak mau, stres ini harus mampu diretas, paling tidak
diminimalisasi. Sebagian besar pasien saya bilang, ‘gimana nggak stres Dok,
hidup di zaman ini. Banyak sekali penyebab stres. Uh, pusing deh, Dok’. Sekali lagi
memang sulit bagi sebagian orang, tapi, harus dan mesti diretas, paling tidak
diminimalisasi sejauh itu mungkin……….!
Cara
pencegahan lain, Dok?
Ini
berhubungan dengan tidur, Madam. Hindari makan menjelang tidur, jadi kita harus
makan paling lambat 3 jam sebelum tidur. Juga hindari berbaring sehabis makan. Saat
tidur, tinggikan posisi kepala, sekitar 20 cm. Cara lain adalah berhenti merokok
dan minum alkohol, tentu saja bagi mereka yang merokok dan minum alkohol. Bagi yang kegemukan harus menurunkan berat
badan.
Ouch,
ouch, nyindir nih ye……. Emangnya napa?
Nggak
ada maksud nyindir, lho, Madam, tapi kenyataan, he he he. Because lemak yang
ada di perut pada orang obes akan menekan lambung sehingga cairan lambung lebih
cepat muncrat ke kerongkongan, gitcu. Ilmiah, toh?
Aa
deh, Dok.
Bagi
yang doyan minum teh, kopi, jus jeruk, minuman bersoda, suka makan coklat,
semua yang mengandung tomat dan keluarga bawang-bawangan tampaknya mesti ‘bercerai’
dengan semua kesenangannya itu.
Bercerai
selamanya, Dok? Wah, wah, wah, buerat uamat, Dok!
Nyang
pasti, Madam, semua itu berandil dalam menyebabkan ‘serangan GERD’. Nah,
tergantung individunya, mau tetap mengkonsumsi sih boleh-boleh saja, sembari
mengevaluasi sendiri bagaimana efeknya bagi diri sendiri. Kalo emang amat
mengganggu ya, terpaksa bercerai selamanya. Gitu aja kok ruepot.
Ruepot
itu opo sih, Dok? He he he.
Nyang
nggak kalah penting juga, Madam, pasien GERD nggak boleh makan dalam jumlah
besar. Jadi, makanlah dalam porsi kecil-kecil sehingga lambung nggak kaget lalu
memuncratkan isinya. And, hindari makanan tinggi lemak termasuk goreng-gorengan.
Waduh,
merana deh. Nasib…..….nasib……….
Eh,
oh, Madam, jangan pingsan, ha ha ha.
- Perbaiki dandananmu, Nona !
- Senyuman Mona Lisa
- Cermin datar
- Nurani
- Boneka dekil
- Ini atau itu…….
- Telur emas
- Prasasti di hatimu…….
- GANGGUAN ASAM LAMBUNG, GIMANA BERPUASA? (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 4)
- BERPUASA SAAT SALURAN CERNA KEKURANGAN ENZIM (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 3)
- PUASA SMART TUBUH TETAP OKE (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 2)
- PENYEBAB DEMAM PADA ANAK
- PUASA MASA PEMBERSIHAN TUBUH ((Puasa menyehatkan jiwa dan raga 1)