Yes,
it’s right, Jane! Cervical Cancer atau Kanker Serviks
atawa Kanker Leher Rahim menempati peringkat pertama kanker pembunuh bagi KHI.
KHI?
What’s that?
Kaum
Hawa Indonesia, he he he.
Kok
bisa dikatakan seperti itu ya?
Data
bicara, Nona. Setiap perempuan Indonesia harus tahu! Ada satu penderita kanker
serviks di antara 1000 orang. Setiap hari ada 26 orang perempuan Indonesia yang
meninggal akibat kanker ini atau rata rata ada 1 orang tiap jam. Artinya, dalam
satu bulan saja, kita dengan ‘paksa rela’ harus terima kenyataan, kehilangan
kira-kira 800 perempuan dan dalam satu tahun sekitar 10.000 orang!
Wah,
rrrruarrrrr biazzzza, Dok!
Kita
liat data di dunia, kanker ini menduduki peringkat ketiga dalam urutan
keganasan di seluruh dunia, di negara berkembang seperti Indonesia pada urutan
kedua dan di negara maju hanya masuk dalam sepuluh jenis kanker terbanyak. Dan
yang lebih membuat trenyuh, Nona, ‘pemangsa’ ini banyak membunuh perempuan
justru dalam usia produktif, 30 hingga 50 tahun, dan tentu saja sebagian
besarnya adalah ibu! Dapat kita bayangkan, bagaimana kesedihan dan kepedihan
anak-anak yang harus rela kehilangan ibu untuk selamanya!
Dramatis
kali ya, Dok?
Itulah
masalahnya, Jane. Yang lebih memprihatinkan, data untuk negeri ini dipercaya
masih under reported, jauh dari yang
sebenarnya. Why? Karena masih banyak
KKI, Kaum Kartini Indonesia, yang malu memeriksakan diri ke dokter, apalagi
kalau berhubungan dengan ‘organ tersembunyi’ itu. Padahal ini sangat keliru
karena mempertaruhkan kehidupan, bahkan, maaf, bisa saja berarti, mengundang
maut!
Sebenarnya
kanker ini ada di mana, Dok?
Ya,
di leher rahim, dong, Jane, namanya juga Kanker Leher Rahim, gimana sih?
Iya,
saya tahu di leher rahim, tapi tolong tunjukin dong, lokasinya. Gimana sih,
Dokter ini, he he he.
O,
gitu, nah, mari kita simak bersama gambar berikut ya.
Uterus
atau rahim perempuan dewasa seperti buah alpukat atau pir yang sedikit gepeng.
Rahim berada dalam rongga panggul di bagian bawah tubuh. Rahim dibagi menjadi
dua bagian, korpus atau badan rahim di bagian atas dan serviks atau leher rahim
di bagian bawah.
Gimana sih hubungannya dengan vagina, Dok?
Selama
ini baek-baek aja sih, Nona, kecuali kalau ada kanker. he he he. Leher rahim
itulah yang menghubungkan rahim dengan vagina.
Jadi,
kalo ada gangguan pada alat reproduksi perempuan, walaupun minimal, harus
segera
diperiksakan ya, Dok?
Idealnya
ya, Jane. Inilah prinsip saya sebagai dokter, mau tahu?
Mau,
mau, Dok!
MTA
atawa MTB? Mau tahu aja atau mau tahu buanget?
MTB2, Dok, mau tahu
buanget-buanget…..!
Dengan
ilmu yang ada tentang penyakit, lebih baik memikirkan yang lebih buruk dulu
walau kemudian ketahuan lebih baik, dari pada memikirkan yang lebih baik dulu
tapi kenyataannya lebih buruk.
Jadi
telat ya, Dok?
Hah,
telat ? Berapa bulan Jane? Ha ha ha.
- PENGAPURAN SENDI, APA SIH PENYEBABNYA?
- Tanda-tanda kehidupan
- Yang dapat kaupetik…….
- Harmoni yang menghanyutkan…….
- OBESITAS PADA ANAK, PENYEBABNYA ???
- TIPS LANGSING TANPA LAPAR
- BUMIL DAN BUSUI BERPUASA (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 7)
- DIABETESI BERPUASA (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 6)
- BERPUASA BAGI ’THE BIG’ (Puasa menyehatkan jiwa dan raga 5)
- YANG BISA IBU LAKUKAN BILA ANAK DEMAM