TIPS SARAPAN SEHAT

Sarapan? Penting nggak ya? Eit, very-very penting lho! Nopo? Because kita udah ‘berpuasa’ di sepanjang malam, kira-kira 10 hingga 12 jam! Masih mau puasa lagi sampe makan siang? Mangkanya orang Inggris bilang sarapan itu breakfast yang artinya buka puasa. Jadi selama kira-kira 10 hingga 12 jam kita nggak dapet asupan makanan dan minuman, kecuali minum air putih mungkin saat terbangun tengah malam. Bahkan ada ahli yang bilang, nikmatilah sarapan seperti raja, makan siang seperti pangeran, dan makan malam seperti pengemis.

Kalo nggak sarapan? Kadar gula dalam darah terjun bebas. Padahal gula darah dibutuhkan sebagai sumber energi untuk seluruh organ tubuh termasuk yang amat penting like otak, jantung, de el el. Nah, gimana jadinya kalo nggak sarapan? Kita jadi ‘telngar’ alias telat dengar karena kurang konsentrasi. Lalu? ‘Telmi’ alias telat mikir. Akibatnya?’ Telwab’ alias telat jawab kalo Boss atawa Guru nanya sesuatu. So? Lama kelamaan jabatan atawa nilai anjlok because siapa nyang sudi punya staf atau murid tel-tel melulu.

Tidak sarapan juga membuat perut jadi sangat lapar. Akibatnya? Bisa jadi ‘balas dendam’ saat makan siang tiba. Nasi putih pake ‘tambuah’ 2, telur dadar 2, rendang 2, tambah jus mangga! Eit, kalo sebulan gitu terus bisa gembrot, lho, ha ha ha. Jadi, sekarang percaya, sarapan itu suangat puenting???

Nah, sarapan sehat itu gimana? Sama seperti makan siang dan makan malam, sarapan harus mengandung zat gizi secara seimbang, ada makronutrien yaitu karbohidrat, protein, dan lemak serta vitamin dan mineral sebagai mikronutrien. Tentu saja ditemani air putih yang cukup atau jus buah murni. Porsi sarapanpun nggak boleh berlebihan, artinya sesuai dengan kebutuhan energi tubuh. Asupan serat tentu saja nggak boleh dilupakan.

Oatmeal atau sereal adalah salah satu pilihan sarapan sehat. Makanan yang satu ini bisa dilengkapi susu atau dimakan bersama ‘lauk’ seperti kacang balado, kacang tojin atau kacang-kacangan lain, kismis, abon, kurma, sedikit madu, telur rebus atau sepotong ikan goreng, why not?

Bosan makan sereal tiap hari? Anda bisa ganti dengan roti gandum yang diselipi keju low fat dan sayur seperti irisan tomat, ditemani jus buah murni tanpa gula. Lebih suka makan nasi atau lontong sekali-sekali di pagi hari? Yo, boleh-boleh aja, siapa yang larang? Hanya saja pilih piring yang lebih kecil agar porsi kecil makan Anda nggak kelihatan makin dikit.

Kalau Anda tidak sendiri di rumah, lebih baik sarapan bersama di meja makan karena akan lebih bersemangat. Sarapan jadi lebih OK kalau dinikmati bersama suami atau istri, anak-anak, bahkan kakek dan neneknya anak-anak.

Saya sering buru-buru ke kantor, gimana tuh? Ya jangan buru-buru, dong, he he he. Solusinya, selipkan sarapan instan di laci meja kerja. Sereal siap seduh atau biskuit rendah gula bisa distok. Untuk jaga-jaga kalau keadaan ‘gawat darurat’.

Sekali lagi, JASMESARA, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sarapan, kecuali……………kepepet, he he he.