Mengapa
anemia harus diwaspadai wanita, Dok?
Karena
risiko dan kejadian anemia pada wanita lebih tinggi dibandingkan pria, Bu.
Kok
bisa lebih tinggi pada wanita, Dok?
Karena
wanita dianugerahi ‘tugas kodrati’ khusus yaitu menjalani siklus menstruasi,
hamil, melahirkan, dan menyusui anak, di samping ada penyebab lain yang membuat
wanita rentan terhadap anemia.
Apa
itu anemia Dok?
Anemia
adalah keadaan di mana kemampuan darah membawa oksigen kurang, Bu. Nah, mari
kita mulai pembicaraan kita dari darah. Darah kita terdiri dari cairan dan
sel-sel darah. Yang termasuk dalam sel-sel darah itu, salah satunya adalah sel
darah merah. Sel darah merah mengandung bagian yang dinamakan hemoglobin atau
lebih dikenal sebagai Hb, Bu.
Hb
itu untuk apa, Dok?
Hb
itu sebagai ‘angkot’ yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh kita. Pada
keadaan anemia, jumlah sel darah merah bisa berkurang atau kadar Hb yang berkurang
sehingga oksigen yang diangkutpun berkurang.
Jadi
penyebab anemia itu apa, dong Dok?
Penyebab
utama anemia adalah kekurangan zat besi, Bu. Zat besi adalah salah satu bahan
baku utama pembentuk HB. Kalau zat besi kurang maka kadar Hb-pun berkurang. Ini
dinamakan anemia kekurangan zat besi. Penyebab tersering anemia kekurangan zat
besi pada wanita adalah haid dengan darah berlebihan, Bu. Penyebab lain adalah
perdarahan yang tidak disadari, misalnya perdarahan dari saluran cerna seperti
tukak di lambung atau usus halus, peradangan pada usus besar, kanker, dan
lain-lain. Gangguan saluran cerna, misalnya diare yang lama, juga bisa
menyebabkan penyerapan zat besi terganggu. Ini juga bisa menyebabkan anemia
kekurangan zat besi, Bu.
Kalau
asupan zat besi selama hamil tidak mencukupi maka wanita juga berisiko terkena
anemia. Mengapa? Karena janin di dalam rahim mengambil zat besi dari darah ibu.
Begitu pula pada saat menyusui, ibu ‘menyumbangkan’ zat besi kepada anaknya. Kehilangan
darah pada saat persalinan juga menyebabkan zat besi dari tubuh ibu terbuang.
Wanita
yang mengalami penyakit ginjal atau saluran kencing seperti infeksi atau batu
juga rentan terkena anemia kekurangan besi, Bu. Why? Because akibat adanya
infeksi saluran kemih atau batu saluran kemih, darah bisa keluar lewat urin penderita. Darah
yang keluar bisa saja banyak tapi tak jarang keluarnya darah bisa sedikit-sedikit
sehingga warna urin belum tentu merah. Nah, keluarnya darah ini juga tidak
disadari oleh penderitanya. Satu hal yang juga sangat perlu diwaspadai, Bu, pola diet yang salah, terutama pada remaja wanita!
Pada
daerah-daerah tertentu, cacing tambang yang berdiam di saluran cerna juga bisa
menyebabkan anemia, Bu. Cacing tambang itu memakan sel darah dalam usus penderitanya.
Berbagai penyakit lain seperti kanker juga bisa menyebabkan anemia.
Jadi,
kalau wanita mengalami anemia, sangat perlu dicari penyebabnya ya, Dok?
Lagi-lagi
bener, Bu. Kalau penyebabnya sudah ketemu maka penanganannya jadi lebih
terarah, ya kan Bu?
Lagi-lagi
bener, Dok, he he he.
Baca juga :
- KURANG ZAT BESI ANCAM KECERDASAN ANAK !
- CATATAN CINTA GREG 3 : WAIT THE RIGHT MOMENT !
- APA GEJALA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) PADA LANSIA ?
- TIPS JANTUNG SEHAT SAAT EKONOMI SULIT
- SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : CUBITAN MESRA
- TIPS PRAKTIS CERDAS DAN SEHAT : MAKAN PISANG !
- CATATAN CINTA GREG 2 : I AM THE RIGHT MAN .......!
- MENGAPA LANSIA RENTAN INFEKSI ?
- CARA MENGENALI TANDA-TANDA DEPRESI PADA LANSIA
- APAKAH STRES ITU (BISA) BAIK ?
- PERAN PENTING PASANGAN MERETAS STRES PADA EKSEKUTIF
- TANDA-TANDA STRES PADA EKSEKUTIF
- MENGENAL DAN MENGATASI KEJANG DEMAM PADA ANAK
- MENGATASI RASA TIDAK SUKA PADA PEKERJAAN
- SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : GORESAN…….
- WANTED : PEMIMPIN TRANSFORMASIONAL !!!
- TIPS MUDIK SEHAT
- APA RISIKO KESEHATAN ANAK OBESITAS ?
- SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : KACAMATA KEPEKAAN......
- SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : TULI SELEKTIF