Kota Kenangan, 15 Juli Tahun
Perdana Perkawinan Kami
Pagi
tadi, ‘wajah formal’ Bu Rani, kembali hadir di depan mejaku, seperti biasa. Ada desakan dalam hatiku
untuk mulai menasehatinya tentang penampilan, harusnya begini atau begitu.
Tapi, aku harus menahan diri. Belum saatnya untuk mengubah ini dan itu yang
tidak terlalu mendesak di perusahaan ini. Jauh lebih bijaksana membiarkan dulu
apa yang ada sambil menunggu moment demi moment.
‘Ada
yang bisa saya bantu, Pak ?’ suara Bu Rani membuyarkan lamunanku. ‘Eh, ya,’
sejenak kutergagap. ‘Tolong siapkan undangan rapat para kepala divisi untuk
hari Senin, tanggal 20 Juli ya,’ ‘Acaranya, Pak ?’ ‘Tuliskan saja perkenalan
dan sumbang saran. Di ruang rapat ya, Bu Rani.’ ‘Siap, Pak,’ ujarnya sambil
menulis di buku kecil yang selalu dibawanya bila menghadapku. ‘Ada lagi, Pak ?’ ‘Cukup Bu Rani,
terimakasih.’ ‘Saya boleh pergi, Pak ?’ Tampaknya aku harus selalu mengucapkan
kalimat yang sama padanya, ‘Silakan Bu Rani, terimakasih.’
Seusai
menandatangani beberapa surat
yang perlu dikirimkan, aku melangkahkan kaki keluar kantor menuju meja
pelayanan Customer Service. Beberapa wajah perempuan yang nyaris tanpa
polesan dan raut muka karyawan laki-laki yang acuh tak acuh menyambutku. Seakan
tak menyadari apalagi menghargai kehadiranku, mereka terus melayani tiga klien
dengan keramahan seadanya. Aku mesti memulainya, pikirku. ‘Selamat siang,’
sapaku. ‘Siang, Pak’, sahut mereka nyaris berbarengan, nyaris tanpa ekspresi. Batinku
tersenyum, getir.
Kutempati
sebuah kursi yang masih kosong di ruangan itu sambil memperhatikan dengan
santai apa yang ada di sana. Deretan meja usang, entah buatan tahun berapa, aku
tak mampu menduganya, dipadu dengan kursi-kursi kayu yang juga tampak lusuh.
Tiga lukisan kecil tak terawat
tergantung pada beberapa bagian dinding yang ‘panuan’ di sana-sini. Di pojok
kanan depan ada sebuah vas yang dipenuhi bunga plastik berdebu, yang untuk
terakhir kalinya dibersihkan setahun yang lalu agaknya.
‘Penelitian’ku
buyar kala telingaku menangkap ‘adu mulut’ antara salah seorang petugas customer
service dengan klien. ‘Kan waktu itu saya sudah bilang, tuliskan alamat
yang jelas pada kiriman Bapak. Bapak tidak mau mengerti. Nah ini jadinya.’ Si
Bapak tak mau kalah,’Perusahaan kamu yang tidak becus. Mau jelas bagaimana
lagi, hah ? Saya tidak mau tahu.’ ‘Tidak mau tahu ya sudah. Saya juga tidak mau
tahu ! Itu urusan Bapak sendiri !’
Si
Bapak tak mampu menyembunyikan raut wajah geramnya. Kuhampiri mereka. ‘Ada apa
Wina ?’ tanyaku pada petugas customer service yang bersitegang itu.
‘Kiriman Bapak ini ke Bandung yang dikirim dua minggu yang lalu belum sampai,
Pak. Waktu itu saya sudah nasehati agar mencantumkan alamat yang jelas.’ ‘Saya
sudah cantumkan alamat jelas, Nona. Atau ada alamat yang lebih jelas dari itu
?’
Kuulurkan
tangan kepada Si Bapak dengan seraut senyum di wajah, ’Maaf, Bapak, saya Greg,
pimpinan baru di perusahaan ini. Saya dapat memahami perasaan dan kekesalan
Bapak. Mohon beri kami waktu dua hari lagi dan kami akan telusuri kiriman Bapak
itu.’ Rasa geram yang tergambar pada raut wajah keras itu berangsur
mencair,’Oke, Pak Greg. Saya tunggu, terimakasih.’ Iapun bergegas meninggalkan kursinya.
‘Terimakasih kembali, Pak,’ ujarku mengiringi kepergiannya.
Baca Juga :
- APA GEJALA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) PADA LANSIA ?
- TIPS JANTUNG SEHAT SAAT EKONOMI SULIT
- SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : CUBITAN MESRA
- TIPS PRAKTIS CERDAS DAN SEHAT : MAKAN PISANG !
- CATATAN CINTA GREG 2 : I AM THE RIGHT MAN .......!
- MENGAPA LANSIA RENTAN INFEKSI ?
- KANKER PROSTAT : MOMOK KAUM PRIA
- SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : KONSISTENSI
- CATATAN CINTA GREG 1 : 'HADIAH' PAK WILLIAM
- TIPS ‘MOVE ON’ DARI ‘MASA LALU’
- SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : GORESAN…….
- WANTED : PEMIMPIN TRANSFORMASIONAL !!!
- TIPS MUDIK SEHAT
- APA RISIKO KESEHATAN ANAK OBESITAS ?
- SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : KACAMATA KEPEKAAN......
- SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : TULI SELEKTIF
- SENANDUNG BIJAK SANG FILSUF : YANG LEBIH DIBUTUHKAN…….
- TIPS PENTING MENCEGAH PENGAPURAN SENDI
- TIPS BERTENGKAR SUAMI-ISTRI
- WOMEN’S TOP KILLER: PEREMPUAN HARUS TAHU !!!
- TIPS MENCEGAH GERD